Banyaknya kandungan
garam dalam laut mati dikarenakan posisi dari laut mati yang terlalu rendah
sehingga pasokan air yang diterima tidak bisa dialirkan dimana-mana.
Satu-satunya jalan mengalirkan air hanya melalui penguapan saja. Air yang
mengalami penguapan akan meninggalkan zat-zat mineral.
Garam dari laut mati
bisa bertindak sebagai disinfektan yang bisa mengeluarkan zat berbahaya dari
kulit. Lumpur di laut ini juga bisa untuk menghaluskan kulit. Selain itu,masih
ada beberapa mineral yang berguna terkandung dalam laut mati, antara lain:
1.
Sodium yang dapat meningkatkan
thermiabilitas yang sangat cocok untuk kulit kering
2.
Magnesium dengan konsentrasi 15 kali lebih tinggi daripada laut
lainnya yang berfungsi untuk menyembuhkan kulit dan menyediakan jaringan
permukaan kulit dengan anti alergi dan penting untuk metabolisme sel
3.
Potasium yang dapat dapat meningkatkan oksidasi serta mengatur mengatur proses electrical otot dan sistem saraf serta
membantu mengatur kelembaban kulit
4.
Bromida dengan konsentrasi 50 kali lebih tinggi
dari garam biasa berfungsi membantu relaksasi sel - sel kulit dan memperbaiki
sel kulit secara alami
5.
Bitumen membantu
menyuplai zat anti - inflammatory / peradangan
6.
Iodin berfungsi membentukan hormon tiroksin dan
sebagai penyuplai energi dalam metabolisme sel
7.
Kalsium Berfungsi mempertahankan membran sel dan
pembersihan pori - pori. Juga digunakan untuk perbaikan jaringan bawah kulit,
8.
Zink berfungsi mengatur enzim.
9.
Lumpur laut mati yang membantu mengatasi kulit
kering dengan mengganti elektrolit yang hilang dan bisa juga untuk mengatasi
beberpa masalah kulit seperti jerawat,rematik,sakit sendi dan masalah pada
srkulasi dan saraf.
Laut mati juga menyimpan
suatu rahasia yang amat dahsyat yang tak hanya membinasakan umat manusia yang
tinggal di dalamnya melainkan juga seluruh negeri dan peradabannya. Fakta dan
sejarah menunjuka bahwa laut mati adalah tempat diazabnya kaum homoseksual yang
dilakukan oleh kaum Nabi Luth A.s. nabi Luth A.s merupakan nabi yang satu masa
dengan Nabi Ibrahim A.s. nabi Luth diutus untuk kaum Sadum yaitu kaum yang
memiliki sifat-sifat aneh yang yang tidak pernah dilakukan oleh kaum-kaum
sebelumnya yaitu homoseksual/penyuka sesama jenis. Pada saat itu, Nabi Luth
mengajak kaum Sadum untuk beriman kepada Allah dan meninggalkan perbuatan keji
tersebut, nabi Luth berkata “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku
dalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, Makanya bertakwalah
kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah
kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki diantara manusia. Dan kamu tinggalkan
istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu,bahkan kamu adalah orang-orang yang
melampaui batas.” (Q.S ASY-SYU’ARA: 160-166). Tetapi kaum Sadum tidak peduli
dengan seruan itu bahkan bersikap sombong dan mencemooh Nabi Luth A.s. Meskipun begitu Nabi Luth A.s tidak putus
asa,tetap bersabar,mengajak kaumnya untuk bertobat dan memperingati mereka agar
tidak melakukan perbuatan yang munkar dan keji. Tetapi tetap saja kaum Sadum
tak ada yang beriman kepdanya dan tetap saja memilih jalan kesesatan dan
mengancam akan mengusir Nabi Luth A.s dan pengikutnya karena memang mereka
(Nabi Luth dan pengikutnya) adalah orang asing,bahkan mereka(kaum Sadum)
berkata kepada Nabi Luth “Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu
termasuk orang-orang yang benar.” (QS. AL ‘ANKABBUT: 29).
Pada malam hari, Nabi Luth
pergi meninggalkan negeri Sodom. Pada saat shubuh, Allah mengirimkan azab
kepada kaum Sodom yang pedih menimpa kaum tersebut. Pada saat itu negeri
tersebut bergoncang dengan goncangan yang keras. Seorang malaikat mencabut
negeri tersebut dengan ujung sayapnya dan mengangkatnya ke langit,lalu
dibalikkan negeri itu bagian bawah menjadi atas dan bagian atas menjadi bawah. Kemudian
mereka dihujani batu-batu yang panas secara bertubi-tubi.
Penemuan purbakala hasil
penggalian mengungkapkan, negeri sadum dibangun didekat laut mati tepatnya
disepanjang perbatasan Israel dan Yordania. Para arkeolog yang tinggal disana
menemukan bukti telah terjadi bencana yang mengerikkan. Kerusakan parah pada
rangka manusia yang berhasil digali menandakan telah terjadinya gempa bumi
dahsyat. Menurut arkeolog asal Inggris Graham Harris, Sodum di bangun disekitar
pesisir laut mati dan peduduknya
berdagang aspal yang tersedia di daerah tersebut. Zat hitam lengket ini masa
lalu digunakan sebagai bahan pelapis anti air pada perahu dan bahan perekat
bebatuan pada bangunan.
Sekian dari
saya,terimakasih sudah mau mampir ke blog saya. Maaf jika ada kesalahan dalam
pengetikan.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar